WABAH AL-WAHAN
๐, PENYAKIT MEMATIKAN ๐ DI AKHIR ZAMAN*

Al Wahan adalah salah satu penyakit yang menjangkiti umat islam akhir zaman. Bahaya wahan jauh lebih dahsyat dari pada AIDS, TBC, Flu Burung, atau Flu Babi. Karena penyakit ini akan mematikan hati dan ruh sehingga menyebabkan penderitaan yang panjang di dunia dan terlebih di akhirat. Istilah wahan diungkapkan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam tatkala menjelaskan kondisi umat manusia di masa akan datang. Penyakit wahan ini menjadi penyebab utama segala keburukan dan keterpurukan umat Islam sehingga karenanya mereka menjadi bulan-bulanan musuh-musuh islam. Bahkan lebih tragis lagi, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mengibaratkan mereka laksana makanan yang menjadi rebutan orang-orang rakus yang kelaparan.
Dari Tsauban radliyallahu 'anhu berkata,
โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Akan datang suatu masa, di mana bangsa-bangsa akan mengeroyok kalian seperti orang-orang rakus memperebutkan makanan di atas meja.
๐จ Ada seorang sahabat yang bertanya, โApakah karena pada saat itu jumlah kami sedikit?โ
โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: โTidak, bahkan kamu pada saat itu mayoritas, akan tetapi kamu seperti buih di atas permukaan air laut. Sesungguhnya Allah telah mencabut rasa takut dari musuh-musuh kalian, dan telah mencampakkan penyakit al wahan pada hati kalianโ.
๐จ Seorang sahabat bertanya: โYa Rasulallah, apa penyakit al wahan itu?.โ
โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: โAl Wahan adalah penyakit cinta dunia dan takut matiโ โ. (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan lainnya)
โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Akan datang suatu masa, di mana bangsa-bangsa akan mengeroyok kalian seperti orang-orang rakus memperebutkan makanan di atas meja.

โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: โTidak, bahkan kamu pada saat itu mayoritas, akan tetapi kamu seperti buih di atas permukaan air laut. Sesungguhnya Allah telah mencabut rasa takut dari musuh-musuh kalian, dan telah mencampakkan penyakit al wahan pada hati kalianโ.

โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: โAl Wahan adalah penyakit cinta dunia dan takut matiโ โ. (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan lainnya)
โAl Wahan adalah penyakit cinta dunia dan takut matiโ

Penyakit wahan timbul karena merasuknya cinta kepada dunia ke dalam hati manusia, seperti cinta berlebih kepada harta, benda, uang, jabatan, wanita, dan lainnya. Dari kecintaan dunia yang sangat berlebih nantinya akan melahirkan mental pengecut yang takut mati.
Cinta dunia dan takut mati saling berkait, laksana satu paket. Keduanya menjadi penyebab kehinaan di hadapan musuh. Semoga Allah melindungi kita darinya. Akibat dari penyakit wahan akan menumbuhkan keengganan berjuang dan berjihad untuk mempertahankan iman dan memperjuangkan agama. Padahal meninggalkan jihad merupakan sebab keterpurukan umat ini.
Cinta dunia dan takut mati saling berkait, laksana satu paket. Keduanya menjadi penyebab kehinaan di hadapan musuh. Semoga Allah melindungi kita darinya. Akibat dari penyakit wahan akan menumbuhkan keengganan berjuang dan berjihad untuk mempertahankan iman dan memperjuangkan agama. Padahal meninggalkan jihad merupakan sebab keterpurukan umat ini.
โ Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ุฅูุฐูุง ุชูุจูุงููุนูุชูู ู ุจูุงููุนููููุฉู ููุฃูุฎูุฐูุชูู ู ุฃูุฐูููุงุจู ุงููุจูููุฑู ููุฑูุถููุชูู ู ุจูุงูุฒููุฑูุนู ููุชูุฑูููุชูู ู ุงููุฌูููุงุฏู ุณููููุทู ุงูููููู ุนูููููููู ู ุฐููููุง ููุง ููููุฒูุนููู ุญูุชููู ุชูุฑูุฌูุนููุง ุฅูููู ุฏููููููู ู
"Jika kalian berdagang dengan sistem 'inah (salah satu bentuk riba), kalian ridha dengan peternakan, kalian ridha dengan pertanian dan kalian meninggalkan jihad maka Allah timpakan kepada kalian kehinaan yang tidak akan dicabut sampai kalian kembali kepada agama kalian."
(HR. Ahmad, Abu Daud dan yang lainnya, dishahihkan oleh Al-Albani dalam al Silsilah, No. 11)
ุฅูุฐูุง ุชูุจูุงููุนูุชูู ู ุจูุงููุนููููุฉู ููุฃูุฎูุฐูุชูู ู ุฃูุฐูููุงุจู ุงููุจูููุฑู ููุฑูุถููุชูู ู ุจูุงูุฒููุฑูุนู ููุชูุฑูููุชูู ู ุงููุฌูููุงุฏู ุณููููุทู ุงูููููู ุนูููููููู ู ุฐููููุง ููุง ููููุฒูุนููู ุญูุชููู ุชูุฑูุฌูุนููุง ุฅูููู ุฏููููููู ู
"Jika kalian berdagang dengan sistem 'inah (salah satu bentuk riba), kalian ridha dengan peternakan, kalian ridha dengan pertanian dan kalian meninggalkan jihad maka Allah timpakan kepada kalian kehinaan yang tidak akan dicabut sampai kalian kembali kepada agama kalian."
(HR. Ahmad, Abu Daud dan yang lainnya, dishahihkan oleh Al-Albani dalam al Silsilah, No. 11)
Penjelasan dari hadits ini disimpulkan bahwa dalam hadits terdapat celaan dan ancaman bagi orang yang sibuk dengan pertanian dan peternakannya di saat musim jihad. Dari situ dapat disimpulkan bahwa di antara dimaksud dengan Dien (yang menjadi solusi dengan kembali padanya) dalam hadits ini adalah Jihad. Karena shalat, zakat, puasa, haji dan dzikir tidak akan mampu mengangkat umat ini dari kehinaan. Semua ibadah ini memang merupakan bagian dari Ad-Dien dan mempunyai peran penting, dalam melenyapkan kehinaan ini.
*Setidaknya ada empat hal yang menyebabkan timbulnya penyakit wahan di masyarakat muslim, yakni:*
โ Kaum muslimin banyak yang belum memahami karakteristik ajaran Islam itu sendiri. Akibatnya, dengan mudah mereka menerima faham-faham yang tidak sesuai ajaran Islam. Mereka hanya menerima hal-hal yang sesuai dengan tuntutan hawa nafsunya. Sedangkan hal-hal yang jelas berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam dilihat dan disikapinya sebagai suatu beban dan menyusahkan kehidupan. Mereka merasa ragu dan telah phobi terhadap Islam.
โก Pengaruh racun berpikir yang disuntikan sejak lama oleh musuh-musuh Islam terhadap kaum muslimin. Proses pencekokan tersebut berlangsung dengan demikian halus dan terorganisir, sehingga umat Islam menjadi lemah dan terpecah-pecah. Hal itu sesungguhnya amat kita lihat dan rasakan.
โข Kekuasaan militer, politik dan pemerintahan yang tidak berada di tangan kaurn muslim sehingga urusan umat Islam diserahkan kepada orang-orang kafir lagi fujur, fasik dan munafik. Mereka mengangkangi kaum muslimin dalam berbagai bidang.
โฃ Untuk mewujudkan cita-citanya musuh-musuh Islam (Yahudi dan Nasrani) merancang taktik strategi untuk menghadapi umat Islam. Mereka memanfaatkan kekayaan, ilmu pangetahuan, dan teknologi yang mereka miliki untuk menghadapi dan memperdaya umat Islam. Sehingga situasi dan kondisi dunia lslam benar-benar dalam keadaan lemah, terbelakang, terpecah-pecah, dan malah sesama umat Islam itu sendiri saling beradu dan bermusuhan.

Penyakit wahan ini bisa diatasi dengan jalan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kembali kepada tuntunan ajaran Islam. Mereka yang merasa bahwa penyakit ini telah menghinggapi dirinya hendaklah melakukan langkah-langkah berikut :
1โฃ Meningkatkan keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan hari akhir, sampai pada derajat yakin. Dengan keyakinan ini penyakit cinta dunia atau takut mati akan hilang.

2โฃ Selalu mengkaji dan memahami ajaran Islam, terutama bidang akidah, yang merupakan inti ajaran Islam.
๐ Tuhan Allah Azza wa Jalla berFirman : "Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang Hak) melainkan Allah." (QS.Mubammad: 19)
3โฃ Menghayati perspektif Islam terhadap konsep kebahagiaan dunia dan akhirat. Sesungguhnya Islam tidak mengharamkan dunia dan perhiasannya, akan tetapi menjadikannya sebagai alat untuk mencapai kehidupan dan kebahagjaan akhirat.
4โฃ Meningkatkan dan memantapkan ibadah dan pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan demikian maka sifat qanaโahnya muncul dan menjadi citra diri dan kehidupannya. Rasa syukurnya semakin meningkat, dan tawadhu (rendah hati) akan menjadi benteng dan sekaligus penghias dirinya.

5โฃ Berjihad di jalan Allah dengan segenap kemampuannya yang ada. Karena orang yang berjihad telah menjual diri dan hartanya kepada Allah dengan surga. Dan ini adalah sebesar-besar ketundukan kepada-Nya dan sebesar-besar pengorbanan untuk-Nya. Maka tepat sekali jika Allah menjamin hidayah bagi orang yang benar dalam jihadnya.
๐ Tuhan Allah Azza wa Jalla berFirman :
ููุงูููุฐูููู ุฌูุงููุฏููุง ูููููุง ููููููุฏููููููููู ู ุณูุจูููููุง ููุฅูููู ุงูููููู ููู ูุนู ุงููู ูุญูุณูููููู
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Furqaan :52)
ููุงูููุฐูููู ุฌูุงููุฏููุง ูููููุง ููููููุฏููููููููู ู ุณูุจูููููุง ููุฅูููู ุงูููููู ููู ูุนู ุงููู ูุญูุณูููููู
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Furqaan :52)